Jumat, 06 Agustus 2010

trik untuk menumbuhkan dan meningkatkan harga diri (versi choose to be happy) :

1. Belajar untuk selalu menghargai diri sendiri. walaupun terkadang orang lain memandang diri anda rendah tapi tetapkan keyakinan anda bahwa andalah yang berhak atas hidup anda dan anda yang paling mengerti diri anda.
2. Belajar untuk menyukai diri sendiri. Menyukai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya. dan belajar untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Lihat sisi positif dari diri anda, dan yang paling penting adalah bersyukur untuk segala yang kita miliki.
3. Miliki gambar diri yang positif. hal ini berhubungan dengan penerimaan diri. gambar diri adalah cara pandang anda terhadap diri anda. yakinkan diri anda kalau anda layak untuk berhasil, anda pantas untuk dicintai dan dihargai, anda adalah pribadi yang special. Ingatlah bahwa gambar diri anda mmpengaruhi perilaku anda.
4. Lakukan apa yang anda anggap penting. walaupun anda merasa anda tidak mampu karena anda malu dan takut, paksakan diri anda untuk melalui proses itu. percayalah bahwa ternyata diri anda mampu untuk melakukannya. yang perlu diingat adalah semakin kita paksakan untuk melalu proses yang tidak enak, semakin anda memperluas daerah teritori kenyamanan anda.
5. Belajar untuk hidup mandiri, tidak tergantung dengan orang lain, sehingga anda tidak rentan terhadap penolakan.
6. Jangan menghubungkan harga diri anda dengan kegagalan atau kesalahan yang anda lakukan. tanamkan pada diri anda untuk tidak menyerah pada keadaan.
7. Miliki konsep diri yang benar tentang harga diri, bahwa harga diri berasal dari dalam bukan dari luar diri kita. bukan terletak pada materi yang kita peroleh, kesuksesan yang kita peroleh karena materi dan kesuksesan hanya menumbuhkan harga diri semu dan tidak dapat bertahan selamanya.
8. Hargai diri sendiri, jangan tolak pujian sederhana yang dikatakan orang mengenai kita. terima itu dan berpikir lebih maju lagi. hati-hati bila ada kata-kata dibeak anda seperti “aku memang bodoh”, ” aku memang gak bisa”, “alah ini cuma mimpi , gak mungkin jadi nyata”. kata2 beracun ini akan merusak harga diri anda yang anda bangun perlahan-lahan.

Semoga setelah membaca postingan ini anda dapat meningkatkan harga diri dan kualitas hidup anda. Semoga bermanfaat!!

Sabtu, 26 Juni 2010

Shalat Sunnah Tahajjud

Shalat Tahajjud adalah shalat sunah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur terlebih dahulu, karena arti Tahajjud adalah bangun pada malam hari.Afdhalnya shalat Tahajjud dilakukan pada sepertiga malam yang akhir yaitu kira-kita mulai jam 1.00 malam sampai menjelang masuk waktu shubuh berdasarkan hadits Nabi:"Perintah Allah turun ke langit diwaktu tinggal sepertiga yang akhir dari waktu malam, lalu berseru, adakah orang-orang yang memohon ( berdoa ) pasti akan kukabulkan, adakah orang yang meminta, pasti akan kuberikan dan adakah yang mengharap ampunan, pasti akan kuampuni baginya sampai tiba waktu shubuh"(al Hadits).
Cara Melaksakan Shalat Tahajjud :
Shalat Tahajjud dilaksanakan dengan Munfarid ( tanpa berjamaah ), minimal dua rokaat dan maksimal tidak terhingga jumlah rakaatnya sampai hampir masuk waktu shubuh dan dilaksanakan setiap dua rakaat satu salam sebagaimana hadits Nabi saw:
"Shalat malam itu adalah dua rakaat, dua rakaat apabila khawatir akan masuk waktu shubuh maka berwitirlah satu rakaat saja" ( HR.Bukhari-Muslim ).
• > Niat shalat Tahajjud didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram. "Aku niat shalat sunah Tahajjud dua rakaat karena Allah"
• > Membaca doa Iftitah
• > Membaca surat al Fatihah

PENYAKIT MASYARAKAT YANG SERING BIASA DIALAMI

1. KUSTA : Kurang Strategi
2. TBC : Tidak Banyak Cara
3. KUDIS : Kurang Disiplin
4. KERAM : Kurang Terampil
5. LESU : Lemah Sumber
6. WTS (agak memalukan ini): Wawasan Tidak Luas

??????KESUKSESAN TIDAK DATANG SEMALAM.....????

Kesuksesan itu membutuhkan sebuah proses. Dan proses menuju sukses harus diiringi dengan kerja keras luar biasa. Sulit ditemukan orang-orang sukses yang pada awalnya hanya bermalas-malasan. Kesuksesan tak akan datang dalam waktu semalam. Semua impian sukses harus ditebus dengan susah payah, kucuran keringat, menumpuknya persoalan di pikiran/stress, dan mungkin juga kegundahan di hati. Namun bagi seorang entrepreneur sejati, maka sederet tantangan tersebut justru menjadi media pembelajaran yang teramat mahal harganya.

Sukses hanya bisa diraih dari sebuah upaya sungguh-sungguh dan komitmen yang teguh terhadap tujuan. Dan hal ini bisa jadi memakan waktu yang tidak singkat. Sudah menjadi permakluman, apabila dalam mengejar sukses akan dibarengi dengan berjubelnya rintangan dan kendala. Yang begini, terkadang tak terpikirkan sebelumnya. Mungkin yang diperkirakan paling kendalanya demikian, tapi ternyata lebih dahsyat. Bisa jadi yang diperhitungkan rintangannya demikian, namun ternyata yang terjadi lebih rumit. Katakan ketika mengawali bisnis, Anda mengira paling persoalan yang muncul adalah sepi order.

Tapi masalah yang datang ternyata koordinasi karyawan yang lemah. Anda menganggap kendala di awal bisnis paling cuman modal, namun yang terjadi justru “serangan” kompetitor yang bertubi. Anda boleh mengira kalau saat merintis usaha yang menjadi hambatan paling sejengkal. Tapi jangan kaget jika yang terjadi kemudian adalah sedepa.

Hal seperti ini sangat lumrah dan wajar bagi pelaku bisnis. Yang perlu dicatat, rintangan dan kendala tersebut harus dimaknai sebagai sebuah pengalaman belajar. Sudah banyak dicontohkan, bahwa sukses berasal dari kerja keras. Barangsiapa yang dengan kesungguhan mau bekerja keras, maka ia akan semakin banyak pula mendapat keuntungan. Namun yang terjadi, kebanyakan orang menjadi tidak sukses lantaran tidak pernah memburu tujuan awal mereka. Mereka seringkali cuman membicarakannya dengan kolega dan orang-orang terdekat. Tetapi sama sekali tidak berusaha keras untuk mewujudkannya. Suatu ketika ia hanya melirik dan berminat pada satu bisnis tapi kemudian berhenti di tengah jalan. Apapun, wujud riil sukses hanya bisa digadai dengan kerja keras.

Dengan dorongan keyakinan yang besar serta kerja keras, Pemilik Es Teller 77, Sukyatno Nugroho menambah menu dan menstandarkannya. Kemudian, guna kepentingan pengembangan bisnis, dia berani mem-franchise-kannya. Hasilnya sekarang bisa dilihat. Puluhan outlet dan cabang telah berdiri megah di berbagai kota. Tak hanya di dalam negeri, Es Teller 77 bahkan juga telah merambah negara tetangga di Asia Tenggara dan Australia. Bisa jadi, jika pria bernama asli Hoo Tjoe Kiat itu malas bekerja, hanya berjualan dengan menu itu-itu saja, tak akan sebesar sekarang. Atau mungkin bila Sukyatno hanya puas dengan memiliki satu outlet, Es Teller 77 tak bakal sesukses sekarang.

Demikian juga dengan Sia Cipta Wijaya. Pengusaha asal Semarang ini awalnya bergerak di bidang kontraktor dan supplier bahan bangunan interior. Lantaran terpaan badai krisis 1998, bisnisnya menjadi terseok-seok. Dengan keberanian dan kerja keras, dia banting stir merintis bisnis makanan. Cipta memilih menu Ayam Tulang Lunak (ATL). Kuta Bali menjadi prioritas utama membuka rumah makan. Dalam waktu yang tak berapa lama, produk bisnisnya mendapat respon menggembirakan dari para pelanggan. Kemudian dibuka pula outlet kedua di Jalan Hayam Wuruk 88 Denpasar. Dan ternyata dari outlet kedua ini, bisnisnya berkembang pesat. Usai mendalami pengetahuan soal franchise, ia berani mengembangkan bisnisnya dengan sistim waralaba. Kini, ATL Hayam Wuruk dengan nilai franchise ratusan juta itu telah berdiri di belasan kota di Indonesia.

Hasil gemilang itu bisa diraih dengan keyakinan dan kerja keras.Dengan menyadari adanya sebuah proses menuju kesuksesan, maka sedetik pun jangan sampai putus asa. Sebaliknya, yang sangat perlu dibangun dalam diri adalah tingginya semangat untuk menjalankan bisnis. Sepantasnya apabila segenap energi dan pikiran ditumpahkan secara serius. Dengan diliputi semangat tinggi, kepayahan dan terkurasnya energi seakan tak dirasakan. Bertumpuknya masalah, menggunungnya hambatan, dan kian ruwetnya kendala seolah menjadi pupuk penyubur semangat berbisnis. Terlebih ketika tergambar secara jelas apa yang akan diraihnya nanti. Impian kebahagiaan dan keberhasilan serasa menjadi pemantik. Bahkan menjadi motivator guna mewujudkan impian yang diupayakan dengan penuh komitmen dan konsisten. Sebuah idiom menyatakan, seorang yang pesimis bakal menemukan kesulitan dalam setiap kesempatan. Ini sangat jauh beda dengan seorang yang sangat optimis. Yakni dia akan menemukan kesempatan dalam setiap kesempitan. Sungguh ungkapan ini memberikan pelajaran berharga bagi kita. Semangat dan kepercayaan diri yang membara bisa jadi akan meruntuhkan kokohnya tembok kendala. Lebih dari itu, semangat dan kepercayaan diri yang berkobar bakal menaklukkan hambatan seberat apapun. Sebab yang ada pada dirinya hanyalah “kemungkinan bisa”, dan bukan “kemungkinan tidak bisa”. Yang ada dalam pikiran seorang optimis adalah semuanya akan dapat terwujud. Semuanya akan bisa dicapai dan diraih. Jelas, bagai sebuah amunisi yang memadai untuk mengalahkan musuh. Dimana musuh tersebut bernama sindrom kegagalan.

Ketakutan terbesar seorang entrepreneur pemula adalah berhadapan dengan sindrom kegagalan. Sindrom kegagalan seolah merupakan makhluk jahat yang sangat menyeramkan. Sehingga kebanyakan orang teramat takut untuk berdekat-dekatan dengannya. Padahal, tingginya keberanian dan kreatifitas akan berbanding lurus dengan besarnya pendapatan. Kian Anda berani dan kreatif maka semakin gede pula pendapatan yang bakal diperoleh. Tentu dalam realitasnya tidak serta merta demikian. Tetapi semangat dan optimisme dengan sendirinya bakal meng-create sebuah masalah menjadi keuntungan. Dikatakan, orang cerdas akan merubah risiko menjadi laba, dan mengolah bencana menjadi manfaat.

Tuhan memberikan makanan kepada seekor burung tetapi tidak dengan melemparkannya ke sarang mereka masing-masing (Josiah Gilbert Holand). Jalan buntu seringkali menjadi motivasi terkuat bagi seseorang untuk mencari jalan lain. Bukan malah menjadi persimpangan yang menyesatkan dan menurunkan semangat. Keberhasilan atau kegagalan dalam bisnis lebih disebabkan oleh sikap mental daripada kapasitas mental (Walter D Scott). Albert Einstein (tokoh ilmuwan dunia), Sir Issac Newton (penemu teori gravitasi), Thomas Alfa Edison (penemu lampu pijar), Abraham Lincoln (presiden AS), Jhon F Kennedy (Presiden AS), Mr Joger (Pendiri Pabrik Kata-kata), Purdi E Chandra (Bos Primagama Grup), Bill Gates (pendiri Microsoft), Kolonel Sanders (bos KFC), dan jutaan orang-orang top lainnya menggapai sukses dengan keyakinan dan kerja keras.

Orang sukses dan kaya raya adalah orang yang terus bekerja. Sedikitpun tak akan melewatkan waktu luangnya untuk hal-hal yang tak bernilai guna. Kesempatan (sukses) yang diberikan Tuhan jangan sampai berlalu begitu saja tanpa diisi dengan investasi kerja. Teramat disayangkan jika diberikan kesempatan menuju sukses tapi terlewat begitu saja. Tuhan setiap saat merahmati manusia dengan limpahan kesempatan-kesempatan sukses. Namun kebanyakan manusia membiarkan begitu saja anugerah tersebut. Padahal, sedetik kesempatan sukses memberi arti penting dalam mewujudkan sukses yang sebenarnya. Sedetik kesempatan hanya terisi dengan kemalasan dan putus asa, itu artinya Anda sudah berinvestasi untuk gagal. Tentu Anda setuju dengan pendapat bahwa perjalanan 50 mil pasti diawali dari satu langkah. Untuk mencapai puncak kesuksesan harus dimulai dengan upaya keras, susah payah, banting tulang, peras keringat, dan sederet “kesusahan-kesusahan” dahulu. Dan pada saatnya nanti akan mampu meraih puncak kesenangan. Apa harus bekerja (bersusah payah) selamanya? Orang kaya raya adalah mereka yang bekerja sekian tahun, selanjutnya biar orang lain bekerja untuk mereka, dan pekerjaan mereka adalah menikmati hidup.

Ada saatnya diri kita berlepotan dengan berbagai persoalan, bergumul dengan segala kesulitan-kesulitan, dan bahkan bertarung dengan waktu dan kesempatan. Bagi seorang yang memiliki tekad kuat untuk sukses, hal-hal semacam ini tidak ingin lama-lama dilakukan. Dengan segera ia akan membuat sistim kerja yang koordinatif, manajerial yang professional, rekrut karyawan yang selektif dan proporsional, strategi marketing yang jitu, dan promosi yang agresif. Dengan sendirinya, apa yang ia usahakan tersebut akan meringankan beban pekerjaan. Dan justru ini akan bekerja secara total untuk kita.

Kesuksesan tidak hanya milik orang lain. Kita pun bisa meraihnya. Karena pada dasarnya manusia dibekali kekayaan potensi dan kemampuan luar biasa yang sama. Jika ada orang lain yang mampu melakukannya, itu artinya bahwa Anda juga bisa melakukannya. Sadarilah, hakikatnya sukses merupakan sebuah proses, dan bukan sebuah peristiwa. Mungkin Anda akan melakukan banyak kesalahan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Kemampuan me-manage dan mentalitas Anda akan menjadi bagian besar dari perwujudan impian. Jangan terlalu larut dengan kesalahan yang pernah dilakukan. Namun pahami secara lebih bijak, dimana kesalahan akan memaksa Anda berbuat benar di kesempatan lain. Dengan bekerja keras membuat Anda mampu mengatasi banyak kekurangan dan kelemahan.

Ayo kerja keras, Tuhan telah mencipta kesuksesan, Anda tinggal menjemputnya !

WATAK MANUSIA BERDASARKAN HARI KELAHIRANYA

1. Hari Senin
Tidak pelit, ikhlas hati dalam memberi, tidak bisa menyimpan uang, senang membela kebenaran, mudah tersinggung dan tidak pandai bicara.

2. Hari Selasa
Mudah terpengaruh, tidak mempunyai pendirian tetap, gampang naik darah, tidak sabaran dan selalu mau menang sendiri.

3. Hari Rabu
Pendiam namun kalau sudah bicara tidak terduga, tidak suka mencampuri urusan orang lain, baik hati, suka menolong dan banyak rejeki.

4. Hari Kamis

Pendiriannya tidak tetap, suka dipuji, mudah emosi, mudah terbujuk oleh rayuan halus dan tidak sabaran.

5. Hari Jumat
Disukai orang banyak, kuat mental, suka menolong, suka memberi nasehat yang baik dan suka mempelajari ilmu pengetahuan

6. Hari Sabtu
Giat bekerja, rajin pandai mencarari rejeki, ditakuti orang banyak, pandai menempatkan diri dan bisa menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik.

7. Hari Minggu
Pandai bergaul, disukai orang banyak, berjiwa besar, suka merendahkan diri, pandai berbicara dan dapat mengatasi masalah yang dihadapiya dengan baik.

mudah mudahan semoga bermanfaat bagi yanfg baca.................

Rabu, 19 Mei 2010

BELAJAR MUSIK


Musik ternyata mempengaruhi perkembangan IQ (Intelligent Quotion) dan EQ (Emotional Quotion) seseorang. Seorang anak yang telah dibiasakan mendengarkan musik dari sejak kecil maka kecerdasan emosional dan intelegensinya akan lebih berkembang dibandingkan
MANFAAT MUSIK BAGI ANAK
Oleh : Lusiah Simanjuntak, S.Pd
Menikmati musik memang kegiatan yang paling mengasyikkan. Musik ternyata mempengaruhi perkembangan IQ (Intelligent Quotion) dan EQ (Emotional Quotion) seseorang. Seorang anak yang telah dibiasakan mendengarkan musik dari sejak kecil maka kecerdasan emosional dan intelegensinya akan lebih berkembang dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Anak yang sering mendengarkan musik tingkat kedisiplinannya lebih baik dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik.
Musik dapat menjadikan anak pintar terutama di bidang logika matematika dan bahasa. Keindahan musik adalah kata-kata yang menyatu dengan nada, sehingga anak memiliki keinginan yang kuat untuk bergabung di dalamnya dan tanpa disadari anak turut berdendang dengan kata-katanya sendiri misalnya dengan menyanyikan ba..ba..ba..ba..ba, mengetuk-ngetukkan atau menjentik-jentikan jari-jari tangan atau mengangguk-anggukkan kepala setiap kali mendengar irama musik dan sebagainya. Tapi keinginan untuk mengikuti lagu yang ia dengar, akan mendorongnya untuk berlatih terus menerus.
Musik juga dapat membantu anak yang kurang pandai berbicara untuk menyalurkan perasaan dan emosi yang terpendam. Bermain musik dapat memicu kepintaran kinestetis atau kepintaran gerak tubuh dan mengurangi stress anak. Jadi bila anak sedang suntuk atau kesal, dengan bermain musik atau mendengar musik beberapa menit, pasti akan menyegarkan otak si anak.
Musik mampu mempengaruhi perkembangan intelektual anak dan bisa membuat anak pintar bersosialisasi. Alunan musik memberikan manfaat pada perkembangan intelektual anak, bahkan didalam kandunganpun dianjurkan memperdengarkan musik kepada anak. Ketertarikan anak pada permainan musik berawal dari mendengarkan musik, dengan mendengarkan musik akan melatih fungsi otak anak yaitu berhubungan dengan daya nalar dan intelektual anak. Musik dapat mengoptimalkan perkembangan intelektual anak dan musik juga bisa membuat anak jadi cerdas sekaligus kreatif, musik juga dapat membangun rasa percaya diri dan kemandirian. Ada beberapa manfaat yang dapat diambil apabila anak distimulus dengan musik sejak dalam kandungan, yaitu:
1. Anak jadi lebih mudah menyerap masukan
2. Kepekaan terhadap alam menjadi lebih baik sebab mendengarkan dan merasakan musik lewat perasaan sehingga menggugah kepekaannya
3. Memberikan kesenangan dan membantu anak mempelajari berbagai keterampilan yang perlu dikuasai anak atau yang sesuai dengan bakat anak
4. Membantu anak untuk mengekspresikan dan mengembangkan kreatif anak
5. Anak mampu mengendalikan emosinya, perasaan sedih atau senang dapat dicurahkan melalui musik dan lagu.
6. Imajinasi anak bisa berkembang lewat syair lagu. Musik klasik sangat bagus untuk mengembangkan imajinasi kreatif anak
7. Membangun perasaan pada anak memberi banyak pengalaman seni kreatif. Contohnya, menari, menggambar sesuai dengan irama musik yang didengar oleh anak. Musik dapat menentukan suasana hati yang menggairahkan anak untuk membuat sesuatu
8. Apresiasi anak pada musik juga akan tumbuh dan berkembang dalam diri anak. Kalau apresiasi sudah tumbuh, maka ia bisa menganalisa nada.
9. Musik dapat merangsang otak anak
10. Musik memberi pengaruh positif dalam hal persepsi emosi
11. Musik dapat meningkatkan perkembangan motoriknya, termasuk upaya anak saat belajar merangkak, berjalan, melompat dan lari.
MUSIK
Berpengaruh pada guru & siswa
ØMeremajakan , memperkuat belajar,
Kegiatan :irama, ketukan, keharmonisan musik mempengaruhi fisiologi manusia terutama gelombang otak dan detak jantung.
ØPenggunaan dalam pendidikan
•Menata suasana hati,
•Meningatkan hasil belajar,
•Prosedur, dan •Mnyoroti hal hal penting

Belajar dari Tukang Parkir

Dulu, semasa belajar di Bandung, Kamis malam selepas sholat Isya seperti biasanya saya mendengar ceramah lewat radio. Kebetulan ceramah yang saya dengar itu disampaikan oleh Aa Gym. Ya, Aa Gym sang da’i kondang dari kota kembang yang terkenal itu. Beliau terkenal akan kepiawaiannya dalam menyampaikan ceramah. Ceramah dengan menggunakan bahasa yang santun tertata apik menjadikan ceramahnya enak dicerna dan mudah dipahami maksudnya. Karenanya, saya pun termasuk orang yang tertarik dengan cara penyampaiannya.
Di negeri ini, di kala jarang mendengar ceramah agama yang saya mengerti bahasa-nya, tiba-tiba dalam pikiran ini terbersit ingatan salah satu isi cermah agama yang disampaikan Aa Gym itu. Tapi anehnya isi ceramah yang saya ingat itu tentang cerita nyata yang beliau alami dan pernah ia sampaikan.
Seingat saya cerita yang disampaikan Aa Gym itu kira-kira begini.
Sebagai tokoh masyarakat, Aa Gym pernah diundang oleh wali kota Bandung untuk menghadiri pertemuan. Pertemuan tersebut katanya akan membahas kebijakan menyangkut tentang masalah “kemasyarakatan” di kota tersebut.
Atas undangan tersebut, Aa Gym pun tentunya berencana datang hadir dengan mengendarai motor kesayangannya. Tapi sayang, saat waktu pertemuan, Aa Gym banyak acara sehingga ia datang mepet dan terlambat. Sehingga ia terburu-buru ke tempat acara.
Setibanya di kantor walikota Bandung, karena terburu-buru, Aa Gym memarkir motornya bukan di tempat parkir. Ia ingin cepat-cepat masuk ke ruang pertemuan.
Sayang, sebelum niatnya terlaksana, tukang parkir yang bertugas di kantor tersebut segera menghampiri.
“Hai kang…, kalau parkir jangan di situ! Ini kantor walikota. Tuh, di sana tempat parkirnya!” begitu kata tukang Parkir sambil menunjuk ke tempat parkir yang benar.
Kemudian dengan percaya diri Aa Gym membuka helm-nya.
“Maaf, Pak. Saya ini Abdullah Gymnastiar. Saya lagi terburu-buru mau menghadiri acara,” kata Aa Gym.
“Mau Abdullah kek, mau Abdul kek, mau Mahmud kek, di sini itu bukan tempat parkir! Tuh di sana tempatnya!” ulang sekali lagi tukang parkir itu dengan tegas.
Akhirnya Aa Gym pun ngeloyor ke tempat yang ditunjukkan oleh tukang parkir tersebut.
“Wah tukang parkir ini sepertinya tidak pernah nonton TV,” begitu perkataan Aa Gym dalam pikirannya, sambil membawa sepeda motor ke tempat parkir yang benar.
Nah, dari cerita tersebut, pelajaran apa yang bisa kita ambil?
Yang pertama, disiplin terhadap waktu. Saya pikir (hampir) setiap orang mengerti akan hal ini. Karenanya saya tak akan membahasnya.
Yang Kedua yaitu disiplin aturan. Saya pikir untuk hal ini pun (hampir) setiap orang akan mengerti maksudnya. Jadi saya lagi-lagi tak mau membahasnya.
Kalau tidak mau membahasnya, buat apa menuliskan hal ini? Ya saya memberi kesempatan pada pembaca untuk memikirkannya.
Dan yang ketiga, kita bisa belajar dari tukang parkir bagaimana memperlakukan harta titipan. Ya, para tukang parkir itu sekuat kemampuan menjaga barang titipan yang mereka terima dengan baik. Namun tidak merasa bahwa barang itu adalah miliknya. Dan ketika yang mempunyai barang titipan itu mengambilnya, maka dengan ikhlas sang tukang parkir merelakannya.
Nah, sebandiing dengan apa yang dialami para tukang parkir, pada hakikatnya harta yang kita miliki hanyalah titipan dari sang pencipta, Allah SWT. Tapi seringkali kenapa kita begitu tergila-gila padanya? Seolah harta yang kita pegang saat ini adalah mutlak milik kita. Kenapa ya? Kenapa kita tak rela bila Sang Pemilik, Allah SWT, mengambilnya?
Contoh harta titipan itu apa? Ya semua harta yang kita punyai di dunia ini. Harta berupa benda mati atau benda hidup. Yang berupa benda mati contohnya: uang, perhiasan, rumah, kendaraan, dsb. Sedangkan yang berupa benda hidup bisa berupa anak-anak kita (bagi yang sudah berkeluarga dan punya anak). Relakah bila anak-anak kita diambil-Nya?
=====Sampai di sini tentang tukang parkir=====
Duh, bagi saya yang belum berkeluarga ini, sebetulnya tidak punya kompetensi dan pengalaman untuk membicarakan tentang masalah keluarga. Tetapi, saya bisa merasakan betapa bahagianya hidup berkeluarga itu. Saya turut berbahagia bila menyaksikan sebuah keluarga bahagia (aneh ya…?).



Gambar 1. Sebuah keluarga yang sedang bercengkrama dengan bahagia (wah indahnya… )
Lalu, pelajaran matematikanya apa? Duh saya lagi pusing nih sebetulnya. Banyak tugas yang belum saya selesaikan. Ya, sudah sambil melihat gambar sebuah keluarga bahagia di atas, saya teringat pola-pola bilangan yang dikenal sebagai segitiga Pascal, seperti tampak berikut ini.



Gambar 2. Segitiga Pascal
Bilangan , bilangan , dan seterusnya. Unik ya? Bilangan yang ada di bawah merupakan penjumlahan dari dua bilangan terdekat di atasnya. Makin ke bawah bilangan makin besar (kecuali di pinggir-pinggirnya). Kalau dipikir-pikir, mirip keluarga yang ada pada gambar di atas. Bilangan besar menggambarkan orang yang lebih tua (orang tua), dan bilangan yang lebih kecil menggambarkan orang yang lebih muda (anak-anak). Ah ini sepertinya kebetulan saja… .
Secara matematis, apa manfaat dari segitiga pascal itu? Silakan baca di Wikipedia!
Ya sudah, mudah-mudahan tulisan ini, walaupun agak ngaco, ada manfaatnya. Amin. Sampai jumpa di tulisan mendatang. Dan semoga antara judul dan masalah matematika yang ditampilkan ada kaitannya alias nyambung gitu lho….